Lutim.RedMOL.id — Proyek pembangunan WC Sekolah Dasar Negeri 207 Taripa di Desa Taripa Kecamatan Angkona Kabupaten Luwu Timur, Sulsel ini kembali memicu tanda tanya besar. Bagaimana tidak, bangunan berukuran mini yang mestinya menjadi fasilitas sederhana justru menelan anggaran raksasa yang membuat warga setempat melongo dan geleng-geleng kepala.
Sejumlah warga sekitar menyebut, ukuran fisik bangunan tersebut tak sebanding dengan biaya yang dikabarkan mencapai ratusan juta rupiah. Kondisi di lapangan pun disebut-sebut menimbulkan kecurigaan, mulai dari material yang tampak seadanya, hingga dugaan bahwa proyek tersebut hanya menumpang pada pondasi lama yang sebelumnya sudah ada.
“Bangunannya kecil sekali, tapi anggarannya besar. Kita sebagai masyarakat wajib mempertanyakan,” ujar salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya.
Sementara anggaran yang tertera pada papan informasi proyek untuk WC ini sebesar Rp. 176.358.660,-.
Dikonfirmasi, Jumat (14/11/2025) Kepala SDN 207 Taripa, Ismanuryanti membenarkan proyek tersebut dibangun di atas bekas bangunan WC lama.
Lanjut dia mengatakan bahwa untuk gambar desain tidak dipajang diluar dan hanya disimpan di dalam rumah dinas.
” Itu Memang dibangun di atas bekas bangunan lama, tapi ada ji galiannya, gambarnya ada saya simpan dalam rumah, di robek anak-anak kalau di luar,” Kata Ismanuryanti.
Ditanya siapa rekanan proyek tersebut, Ismanuryanti hanya menjawab warga sekitar sebagai penanggung jawab.
” Penanggungjawabnya orang taripa ji beserta tukangnya,” Jawab Kasek SDN 207 Taripa ini.
Bangunan WC ini berukuran 4X6 meter dan terdapat dua ruangan, setiap ruangan terdapat dua bilik closed.
Hingga kini, instansi terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai rincian anggaran maupun dasar perencanaan proyek tersebut, sehingga polemik terus bergulir dan sorotan publik kian tajam.
