Lutim.RedMOL.id — Kegiatan peningkatan jalan tani di Desa Tampinna menuai sorotan setelah ditemukan tidak adanya papan proyek serta minimnya koordinasi dengan pemerintah desa. Baik pada tahap MC Nol maupun proses pelaksanaan kegiatan di lapangan, Pemdes Tampinna mengaku tidak pernah menerima pemberitahuan resmi dari pihak pelaksana.
Kepala Desa Tampinna, M. Yusup, S.P., menegaskan bahwa pihaknya merasa tidak dihargai karena tidak dilibatkan dalam kegiatan yang dilaksanakan di wilayahnya.
“Setiap kegiatan pembangunan yang masuk ke desa seharusnya melalui koordinasi. Ini bukan hanya soal etika pemerintahan, tetapi juga transparansi kepada masyarakat. Kami sama sekali tidak diberi informasi, tiba-tiba kegiatan sudah berjalan,” tegasnya.
Merasa perlu memastikan kondisi di lapangan dan mencegah potensi kesalahpahaman, Kades M. Yusup langsung melakukan atensi dan peninjauan ke lokasi kegiatan pada hari itu juga.
Ia menambahkan bahwa keberadaan papan proyek merupakan kewajiban untuk memberikan informasi kepada publik, mulai dari anggaran, sumber dana, pelaksana hingga jangka waktu pekerjaan. Ketidakhadiran papan proyek dikhawatirkan dapat menimbulkan kecurigaan serta mengurangi kepercayaan masyarakat.
Ditanyai pengelola proyek ini, dijelaskan salah satu oknum di lapangan bahwa, " proyek ini penunjukan langsung oleh Bupati kepada teman sekolahnya sewaktu SD, " ujar oknum yang mengaku Subkon proyek ini, Selasa (18/11/2025).
Kades Tampinna meminta pihak terkait segera melakukan koordinasi dan melengkapi seluruh informasi proyek agar kegiatan pembangunan berjalan sesuai aturan serta tetap mengedepankan asas keterbukaan.
