Dugaan penipuan penerbitan SIO Di Disnaker Lutim, sejumlah Oknum dan LPK Swasta Terperiksa

Mulyadi
0
      Kantor Disnakertrans Luwu Timur

Luwu Timur,RedMOLlutim.id - Dugaan penipuan penerbitan Sio (Surat Ijin Operator) yang melibatkan RZ salah satu oknum ASN Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan Perindustrian (distransnakerin) Kabupaten Luwu Timur kini masih diproses di Polres Luwu Timur, Sulsel. 

Dari informasi yang dihimpun oleh awak media, terhadap sejumlah oknum telah dilakukan pemeriksaan, termasuk petinggi di Disnaker Lutim, selain itu sejumlah korban dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang ada di Luwu Timur juga dilakukan pemanggilan untuk di mintai keterangan.

Adapun pemanggilan untuk sejumlah LPK Swasta oleh penyidik Polres Luwu Timur karena diduga terlibat dalam perekrutan calon peserta untuk pelatihan SIO jalur mandiri yang akan diadakan oleh Distransnakerin lutim.

Fendi Liemowa warga Desa Lambarese Kecamatan Burau salah satu korban pengurusan SIO mengaku telah menyerahkan Uang biaya pembuatan SIO kepada RZ sejumlah 2.750.000 rupiah. 

Menurut Fendi, awal pengurusan ia mendatangi Kantor Disnaker pada awal bulan puasa kemarin menyatakan akan mengurus SIO dimana saat itu RZ menyatakan akan membantunya. 

" awalnya dia (RZ*) mengatakan lima juta semuanya namun tak lama dia bilang ada ji yang murah, " tutur Fendi menirukan kalimat RZ. 

Usai pertemuan Fendi dengan RZ di Kantor, dirinya diajak ketemuan oleh RZ di depan Kantor Disnaker dan disana RZ meminta uang biaya pengurusan SIO kepada Fendi. 

"Saat itu saya dijanji sebulan bisa jadi, lalu setelah itu dijanji lagi 2 minggu dan karena merasa tertipu saya memutuskan mendatangi RZ di Kantornya namun kembali dijanji 3 hari dan sampai sekarang tidak jadi, " ungkap Fendi Kamis (19/06/25). 

Saat dihubungi, RZ lalu mengajak Fendi ketemu di Karebbe dimana tempat domisili RZ berada. 

Saat itu RZ menyatakan bahwa pengurusan SIO mengalami kendala karena dirinya belim belum melapor ke salah satu Lembaga. 

" Dia bilang masih ada kendala karena katanya belum diketahui Lembaga, saya juga tidak tahu apa maksudnya " ujar Fendi. 

Merasa dirugikan Fendi lalu menyatakan keberatan dan berniat akan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Luwu Timur. 

Hingga berita diturunkan awak media masih menunggu klarifikasi dari pihak terkait. 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke RedMOL ID, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!