Tanggapan PT. TWP Terkait Demo Aliansi Forum Lingkungan Masyarakat Angkona

Mulyadi
0

Luwu Timur,RedMOLL.id - Akbar Tajuddin, Humas PT. Teguh Wira Pratama menanggapi terkait aksi demo sekelompok massa yang mengatas namakan Aliansi Forum Lingkungan Masyarakat Angkona (AFORLI MASA) terhadap PT. Teguh Wira Pratama (TWP) pada Senin (28/07/25).

Adapun masyarakat yang menuntut beberapa point termasuk transparansi publik penerimaan karyawan di Perusahaan Pabrik Sawit PT. TWP.

Akbar membenarkan adanya aksi masyarakat yang menuntut persoalan yang diangkat masyarakat, seperti pemutusan hubungan kerja tanpa pesangon, fasilitas K3 yang tidak layak, BPJS ketenagakerjaan yang tidak difasilitasi, hingga persoalan limbah dan akses usaha lokal.

" Karyawan kita disini sekira ada 80% warga lokal yang meliputi beberapa desa di wilayah kecamatan Angkona, " ungkap Akbar Rabu (30/07/25).

Sementara isu pemberhentian Karyawan yang pula tidak mendapat pesangon juga ditepis Akbar.

" Kalau soal karyawan yang diberhentikan itu sudah melalui beberapa mekanisme yang kami sodorkan kepada yang bersangkutan, dan malah ada surat pernyataan yang dibuat oleh oknum tersebut dan semuanya kita bayarkan pesangon, " imbuh Akbar.

Selaku pihak perusahaan yang bertanggung jawab, Akbar juga menyinggung soal K3 yang dituntutkan masyarakat.

" Sekiranya perusahaan kami tidak dilengkapi Safety atau K3  tentu karyawan kami lebih dulu komplain ke perusahaan tapi ini kan tidak pernah, malah kami rutin mendapat kunjungan dari Dinas maupun DPRD dan tidak masalah, " ucap Akbar.

Akbar menambahkan, Terkait CSR yang jadi tuntutan warga juga dijelaskan bahwa, " Tiap tahun kami rutin memberikan sumbangsih setiap kali dilakukan peringatan hari jadi Luwu Timur, bahkan setiap Hari Raya Idul Adha kami melakukan Qurban berupa hewan yang dibagikan ke masyarakat sekitar kami".

Lebih jauh Akbar menjelaskan, partisipasi perusahaan tetap terbuka sesuai prosedur yang ditetapkan, termasuk sejumlah Proposal yang disodorkan masyarakat semua dipenuhi sepanjang waktu pelaksanaan kegiatan tidak mendesak sebab harus dikaji oleh manajemen sebelum disetujui.

" Semua Proposal yang masuk  tetap kami terima, cuma terkadang waktu kegiatannya biasa 2 hari sebelum kegiatan dilaksanakan hingga manajemen perusahaan tidak punya waktu untuk mengecek rinciannya, " kata Akbar.

Kepala Desa Watangpanua, La'  Daddi membenarkan pernyataan Akbar Terkait Bantuan PT. TWP, Qurban, dan Aksi Demo

Kepala Desa Watangpanua, La’daddi, memberikan klarifikasi terkait sejumlah isu yang berkembang. Ia membenarkan bahwa pihaknya baru-baru ini menerima bantuan dari PT. TWP. 

“ Memang benar, kami baru saja menerima bantuan sebesar kurang lebih Rp17 juta dari PT. TWP untuk pembangunan lapangan sepak takraw. Saat ini adik-adik dari Karang Taruna tengah melakukan pembangunan, dan lapangan ini rencananya akan digunakan untuk kegiatan menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus,” ungkap La’daddi.

Ia juga menanggapi terkait bantuan qurban. “Desa Watangpanua sudah dua tahun sebelumnya mendapatkan bantuan sapi qurban pada saat Idul Adha. Namun, untuk tahun ini kami tidak mendapatkannya, kemungkinan besar dialihkan ke desa-desa lain yang menjadi prioritas dalam program pemberdayaan,” jelasnya.

Terkait aksi demonstrasi yang berlangsung kemarin, La’daddi menegaskan bahwa pihak desa hanya bertindak sebagai fasilitator.

 “Kami hanya memfasilitasi mediasi antara pihak perusahaan dan massa aksi. Namun, karena belum tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak, kami melihat bahwa persoalan ini sudah menyangkut hak-hak masyarakat di beberapa desa. Maka dari itu, kami menilai bahwa penyelesaiannya mungkin sudah harus melibatkan pemerintah yang lebih tinggi, dalam hal ini pemerintah daerah (Pemda),” ujarnya menambahkan.

Menyikapi hal tersebut, La’daddi juga berharap semua pihak dapat mengedepankan dialog dan menjaga kondusivitas wilayah demi kepentingan bersama.
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke RedMOL ID, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!