Lutim.RedMOL.id - Pemandangan mengkhawatirkan terjadi di lokasi, Jumat (21/11/2025) di lokasi pembangunan bantuan fasilitas Rumah Sakit I Laga Logo Wotu Kabupaten Luwu Timur, Sulsel. Sejumlah pekerja tampak bekerja tanpa mengenakan APD wajib—tanpa helm, tanpa sepatu keselamatan, bahkan ada yang hanya memakai sandal. Situasi ini membuat warga sontak geram, lantaran proyek bernilai Milyaran ini justru mempertontonkan kelalaian yang mengancam nyawa.
Warga yang sejak awal mengamati progres pekerjaan mengaku heran sekaligus penuh tanya. Mereka mempertanyakan bagaimana mungkin proyek sebesar itu dibiarkan berjalan tanpa standar keselamatan yang seharusnya jadi prioritas utama.
“Ini proyek kesehatan, bangunan rumah sakit pula, masa keselamatan pekerjanya saja tidak dijaga? Pengawasnya ke mana?! Jangan sampai ada yang jatuh dulu baru sibuk cari siapa yang salah!” tegas seorang warga dengan suara meninggi.
Di lapangan, kondisi makin memprihatinkan. Besi-besi panjang dibiarkan berserakan, dan pekerja tetap saja bekerja santai seolah tak memahami risiko. Padahal, sedikit saja kelalaian bisa berujung tragedi.
Warga mendesak pihak terkait, baik pengawas lapangan maupun instansi teknis, untuk turun tangan serius. Mereka menilai kelalaian ini bukan sekadar masalah kecil, tapi cermin lemahnya kontrol terhadap proyek yang mengatasnamakan pelayanan kesehatan.
“Kalau keselamatan pekerja saja tidak diperhatikan, bagaimana masyarakat bisa percaya kualitas bangunannya nanti?” tambah warga lainnya, geleng-geleng kepala.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengawas proyek. Sementara itu, keresahan warga terus meningkat menyaksikan kondisi pekerja setiap hari.
