Proyek Keluarga Bupati? Proteksi di Luwu Timur Diduga Tidak Sesuai Bestek, Konsultan Tegas : Bongkar !

Mulyadi
0



Lutim.RedMOL.id - Proyek Proteksi di Desa Cendana Hitam, Kecamatan Tomoni Timur, kabupaten Luwu Timur diduga tidak sesuai bestek.

Proyek proteksi tersebut dikelola oleh CV Indoraya Utama Karya dengan nilai kontrak Rp. 177.344.945,- bersumber dari APBD Luwu Timur T.A 2025.


Poyek ini diduga tidak sesuai bestek, ironisnya, pekerja proyek yang dikonfirmasi langsung mengatakan jika proyek ini milik keluarga Bupati Luwu Timur.

" Keluarganya bapak Bupati yang punya ini, Haji Diana namanya, itu yang tinggal di Tomoni, kalau gambarnya tidak ada disini," Katanya sembari mengukur pasangan batu menggunakan meter.

Pekerja di lokasi kerjaan mengaku tidak membawa gambar desain proteksi, namun menurut pekerja, proyek ini dengan ketebalan pasangan 40 centimeter bagian bawah dan 25 centimeter bagian atas (top).

Sementara untuk tinggi pasangan 91 centimeter dan coporan sedalam 50 centimeter dengan ketebalan 40 centimeter, saat diukur menggunakan meter oleh pekerja sendiri, ketebalan pasangan justru jauh berkurang dari ketebalan 40 centimeter, bahkan galian atau coporan diduga tidak sesuai dengan desain.

Pekerja berdalih masih akan mengikis tanah sandaran pasangan batu untuk menambah ketebalan pasangan namun faktanya pasangan batu proteksi sudah terpasang hingga top.

" Masih mau dikikis nanti, kalau ke dalamannya itu lima puluh centimeter, tebal empat puluh centimeter, sudah sesuai mi malah kami kasi lebih, tapi kalau itu mau dicungkil sampingnya susah mi lagi," Ujar Pekerja.

Hj. Diana pun membenarkan jika itu adalah proyeknya dia juga mengaku ponakan dari Bupati Luwu Timur saat ini, itu dia ungkapkan saat dikonfirmasi via telepon.

" Iya pekerjaan ku itu, saya kemenakan Bupati, tidak ada tidak kenal kalau dibilang haji Diana, anak ku juga konsultan ji," Jawabnya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 16 November 2025.

Hj. Diana membeberkan bahwa gambar atau desain pekerjaan sudah diserahkan ke tukang selaku pekerja dan sewaktu-waktu dapat diperlihatkan jika ada yang mau melihat untuk keperluan pengawasan.

Terpisah, Konsultan Pengawas menegaskan akan memerintahkan untuk membongkar pasangan batu yang dianggap tidak sesuai dengan bestek.

" Saya sudah suruh bongkar yang memang tidak sesuai dengan gambar, besok kita cek juga coporannya," Tegas Muhlis selaku konsultan Pengawas.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke RedMOL ID, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!