Lutim.RedMOL.id — Proyek drainase lingkungan Dusun Belajaya Desa Mekar Sari di Kecamatan Kalaena yang sebelumnya ramai disorot lantaran dinilai semrawut dan dikerjakan tanpa pengawasan memadai, kini dikabarkan mandeg total. Aktivitas para pekerja hilang bak ditelan bumi, sementara galian drainase dibiarkan menganga dan membahayakan warga sekitar.
Pantauan di lokasi, Minggu (23/11/2025) sejumlah titik kerja justru terlihat semakin memprihatinkan. Tumpukan Material berserakan tak beraturan, genangan air mulai memenuhi area galian. Warga mengaku resah, terlebih jalanan menjadi rawan kecelakaan saat malam hari.
“Setelah ramai diberitakan, tiba-tiba pekerja tidak muncul lagi. Galian dibiarkan begitu saja. Kami heran, apa proyek ini memang serius dikerjakan atau hanya formalitas saja,” keluh WS salah satu warga.
"Sudah seminggu lebih tidak kerja tidak tahu pekerjanya kemana, " sambung WS.
Sebelumnya proyek ini ramai dikomplain warga karena diduga tidak sesuai spek, pipa peresapan hanya dipasang pada sebagian titik saja namun usai disorot nampak pekerja membobol ulang bangunan untuk pemasangan pipa peresapan. Dikabarkan oleh warga proyek ini dikelola oleh AF salah satu Eks Legislator Luwu Timur.
Mandeknya proyek ini membuat sorotan publik semakin tajam. Sejumlah warga menilai kontraktor kurang profesional dan pihak pengawas dinilai abai terhadap mutu pekerjaan. Mereka mendesak pemerintah turun tangan sebelum kondisi semakin parah dan berpotensi menimbulkan kerugian lebih besar.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana maupun dinas terkait mengenai alasan dihentikannya pekerjaan. Warga hanya bisa berharap proyek segera dilanjutkan dengan standar yang benar, bukan sekadar sebagai formalitas belaka.
