Proyek Drainase Tetap Dikerja Meski Tergenang Air, Warga: “Bagaimana Bisa Dikerjakan dengan Benar?”

Mulyadi
0


Lutim.RedMOL.id - Pekerjaan proyek drainase kembali menuai sorotan. Meski area galian tergenang air, para pekerja tetap dipaksakan untuk melanjutkan pemasangan batu dan pengecoran. Kondisi itu membuat warga meragukan kualitas dan ketahanan bangunan yang sedang dikerjakan.

Proyek drainase di lorong 7b di Desa Wanasari Kecamatan Angkona, Luwu Timur, Sulsel dengan nilai anggaran Rp. 196.977.946.07,- dengan Konsultan Pelaksana CV. Khanza Berkah Utama, dengan Konsultan Perencana CV. Nirwana Rahma Makmur sementara Konsultan Pengawas oleh CV. Mega Putra Engineering dengan masa pelaksanaan 85 hari sejak tanggal 6 Oktober hingga 30 Desember 2025.

Sumber di lokasi menyebutkan, pengelola proyek atas nama HD kerjasama dengan AS oknum dari Malili.

"Proyek di lorong 7b itu rekanannya HD katanya kerjasama AS," kata warga, Jumat (5/12/2025).

Di lokasi nampak genangan air yang tidak dipompa terlebih dahulu membuat adukan semen bercampur lumpur, sementara pasangan batu terendam sebelum mengering sempurna. Warga menilai metode kerja seperti ini bukan hanya tidak profesional, tetapi juga berpotensi menghasilkan bangunan yang mudah rusak.


“Airnya saja selutut, tapi masih saja dipaksa kerja. Mau kuat bagaimana hasilnya?” keluh salah satu warga yang menyaksikan langsung proses pengerjaan.


Warga berharap pihak pengawas turun tangan, memastikan pengerjaan dilakukan sesuai prosedur dan tidak asal-asalan meski dikejar target waktu.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke RedMOL ID, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!