Tani Sayur Luwu Timur Perkuat Pemasaran Produk Organik Petani Lokal di GPM SE Indonesia

Mulyadi
0
Luwu Timur,RedMOL.id — Kelompok Tani Sayur Organik Luwu Timur turut berpartisipasi dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) SE Indonesia yang digelar di Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Pada kesempatan ini, TaniSayur menghadirkan sejumlah produk unggulan berupa sayuran organik dan ayam kampung probiotik. Produk yang dipasarkan meliputi tomat, sawi hijau, kangkung, labu kuning, labu siam, cabai rawit, hingga ayam kampung sehat yang dibudidayakan secara probiotik.

Seluruh produk tersebut merupakan hasil panen kelompok wanita tani (KWT) dan kelompok tani binaan PT Vale Indonesia Tbk bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Timur. Beberapa diantaranya adalah KWT Anggrek Desa Pasi-Pasi, KWT Berkah Tani Desa Ledu-Ledu, KWT Bukit Indah Desa Puncak Indah, serta kelompok tani di Desa Parumpanai.

Kegiatan GPM SE Indonesia ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan dilaksanakan secara serentak di 7.285 kecamatan seluruh Indonesia, termasuk Kecamatan Malili sebagai lokasi kegiatan di Luwu Timur.

Kehadiran TaniSayur di GPM Malili menjadi upaya nyata untuk menjembatani hasil pertanian organik petani lokal agar bisa langsung dipasarkan kepada masyarakat. Selain membantu meningkatkan ekonomi keluarga petani, kegiatan ini juga memberi akses lebih luas kepada warga untuk mendapatkan bahan pangan sehat, bebas residu kimia, dan berkualitas.

Founder TaniSayur, Imran, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momentum penting bagi petani lokal untuk naik kelas.

 “Melalui GPM ini kami ingin memastikan produk organik dari petani Luwu Timur bisa hadir langsung di tengah masyarakat. Ini bukan hanya soal pemasaran, tetapi juga soal membangun kesadaran bahwa pangan sehat adalah kebutuhan utama. Semakin banyak masyarakat memilih produk organik, maka semakin besar pula dampak positifnya terhadap kesejahteraan petani,” ujar Imran.

Sementara itu, Ketua KWT Anggrek Desa Pasi-Pasi, Siti Rahmayanti, menilai keikutsertaan mereka menjadi motivasi baru bagi petani perempuan.

 “Kami sangat senang bisa ikut memasarkan hasil kebun sendiri di acara sebesar ini. Harapan kami, masyarakat makin mengenal dan memilih sayuran organik untuk kesehatan keluarga, sekaligus memberi nilai tambah bagi petani perempuan di desa,” ungkapnya.

Dengan dukungan PT Vale Indonesia Tbk dan Pemerintah Daerah Luwu Timur, TaniSayur berkomitmen terus memperkuat rantai pasok pangan sehat, mendorong kemandirian petani lokal, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konsumsi produk organik untuk kesehatan keluarga.
Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Lanjutkan, Go it!) #days=(20)

Terima Kasi sudah berkunjung ke RedMOL ID, Info Lewat WhatSapp Hubungi Sekarang
Ok, Go it!