Luwu Timur,RedMOL.id - Ditengah kondisi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM), warga menemukan dua unit mobil yang telah dimodifikasi menggunakan tangki rakitan berkapasitas besar. Kendaraan tersebut diduga kuat digunakan untuk menampung BBM secara ilegal dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Lokasi penemuan dekat SPBU Lopi di Desa Wonorejo Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur, Sulsel sekira pukul 16.00 Wita pada Rabu (17/09/25).
Adapun kedua mobil tersebut ditemukan saat sedang memindahkan isi dari tangki rakitan yang terpasang secara permanen di bagian belakang mobil ke puluhan jerigen yang sudah dipersiapkan.
Salah satu mobil terpantau berjenis Toyota Kijang LX Nomor Polisi DD 1571 OP sementara satunya dengan berwana silver Nomor Polisi B 1835 WVB.
Temuan ini memicu keresahan warga. Mereka menilai praktik penampungan BBM dengan cara ilegal menjadi salah satu penyebab semakin sulitnya masyarakat memperoleh bahan bakar. “Kami antre berjam-jam di SPBU, tapi ternyata ada oknum yang menimbun. Ini sangat merugikan masyarakat kecil,” ujar salah seorang warga setempat.
Menanggapi laporan masyarakat, aparat kepolisian diharapkan bertindak dan menurunkan tim untuk mengamankan kendaraan dan memintai keterangan dari pihak terkait.
“Kami berharap aparat Kepolisian secara melakukan penyelidikan menyeluruh dan menindak tegas bila terbukti ada pelanggaran hukum,” tegas perwakilan salah satu LSM yang menemukan mobil tersebut.
Selain Aparat Kepolisian, Pemerintah Daerah juga diharapkan segera turun tangan melakukan penindakan terhadap oknum masyarakat yang terbukti melakukan aktivitas ilegal tersebut agar tidak terlibat dalam praktik penimbunan BBM di tengah kondisi pasokan yang terbatas. Kiranya dengan temuan ini Penegakan hukum akan diprioritaskan demi menjaga ketersediaan dan pemerataan distribusi BBM bagi masyarakat luas.
Warga berharap tindakan aparat tidak hanya sebatas penyitaan, tetapi juga membongkar jaringan penimbunan yang merugikan masyarakat banyak.
