Lutim.RedMOL.id — Polemik terkait peningkatan jalan tani di Desa Tampinna akhirnya menemukan titik terang setelah pihak pemerintah desa, kontraktor, dan subkon melakukan pertemuan dan klarifikasi bersama. Isu mengenai tidak adanya papan proyek serta kurangnya koordinasi dinyatakan sebagai miskomunikasi antara pihak-pihak terkait.
Kepala Desa Tampinna, M. Yusup, S.P., menegaskan bahwa semua persoalan kini telah selesai.
“pihak kontraktor telah menghadap dan lakukan klarifikasi terkait kesalahpahaman. Kemarin hanya terjadi miskomunikasi antara Pemdes dan pihak kontraktor maupun subkon,” ujar Kades Yusup, Rabu 19 November 2025.
Ia mengapresiasi sikap kontraktor yang segera memperbaiki komunikasi serta menyelesaikan pemasangan papan proyek sebagaimana aturan yang berlaku.
Kontraktor: Pekerjaan Sudah Berjalan Kembali
Kontraktor pelaksana, Kardi, memastikan bahwa pekerjaan sudah kembali dilanjutkan setelah kesalahpahaman diluruskan.
“Kami sudah koordinasi kembali dengan Pak Kades. Alhamdulillah semua kesalahpahaman telah selesai, dan pekerjaan yang sempat tertunda kini kami lanjutkan,” jelasnya.
Subkon Pertegas: Proyek Milik Kardi, Bukan Nama Lain
Pihak subkon juga memberikan klarifikasi terkait adanya penyebutan nama tertentu dalam pemberitaan sebelumnya.
“Yang punya kegiatan adalah Kardi dan Safaat, bukan Anto maupun yang lain. Saya hanya sub material untuk kegiatan milik Kardi. Jadi untuk proyek di Tampinna, itu murni kegiatan Kardi,” tegas subkon yang tidak di sebutkan namanya.
Sebelumnya, proyek ini sempat menjadi sorotan karena tidak adanya papan proyek dan kurangnya koordinasi pada tahap awal. Pemdes menyatakan tidak menerima pemberitahuan resmi sehingga Kades Yusup melakukan atensi langsung ke lokasi untuk memastikan kondisi sebenarnya dan mencegah misinformasi.
